Akhirilah!

Kau yang memulai
Akhirilah! . . .
Seharusnya memang begitu
Siapa yang memulai dia yang mengakhiri

Lakukanlah!
Lakukan apa yang seharusnya kau lakukan
Jangan membuatku menyelesaikannya
Dan jangan biarkan aku menyelesaikannya

Aku tidak mau!
Aku tidak mau melakukanyya untukmu
Jangan biarkan aku menyelesaikannya
Aku benci!

Dengarkanlah aku!
Akhirilah!
Akhirilah dengan caramu sendiri
Jangan biarkan aku! Jangan! Jangan aku!

Kau yang memulai

Kau juga yang harus mengakhiri

~ rawaning ~

Tak Punya

Aku tahu betapa jauhnya jarak antara kita
Bahkan melebihi jauhnya langit dan bumi
Tapi aku tetap berdiri tegak bersamamu
Walaupun aku sering merasa malu padamu

Kau punya segala hal dalam hidupmu
Aku . . .
Aku  tak memiliki apapun
Aku hanya memiliki kepercayaan yang kau berikan padaku
Bahkan kini rasa percayamu itu mulai hilang

Aku pernah menginginkan . . .
Menginginkan apa yang kau punya
Aku juga ingin memiliki
Tapi aku sadar aku tak mampu untuk membelinya
Aku hanya berdoa pada Tuhan agar kelak ia memberikan padaku juga

Tapi aku tetap bersyukur dengan apa yang ku punya
Aku bersyukur atas apa yang tak kau punya
Dan hanya aku yang memiliknya
Aku mensyukuri semua hal itu

Aku merasa iri padamu teman

~ rawaning ~

Karena aku takut

Semua yang terjadi didunia ini
Memang tak pernah tahu
Kapan itu dimulai dan kapan itu akan berakhir
Aku hanya bisa menunggu waktu itu tiba

Aku akan menunggu kapan awal dari semua ini
Aku akan menunggu kapan ini akan berakhir
Bagaimana aku harus menghadpinya
Aku takut melakukan kesalahan lagi

Aku takut aku tak bisa melepaskanmu
Aku takut tergantung padamu
Aku pernah mengalami perasaan ini
Aku takut kelak aku akan membencimu

Aku takut ketika kau pergi
Aku takut tak bisa melepasmu
Aku takut disakiti oleh kepergianmu
Aku takut kau menyakitiku

Aku hanya tidak ingin membencimu

Aku tidak ingin aku disakiti olehmu teman

~ rawaning ~

Menahan Rasa

Seperti ini lagi . . .
Aku benci suasana seperti ini
Saat selalu kau berusaha menyembunyikan
Menyembunyikan perasaan yang terasa sangat sakit

Aku selalu menahannya
Aku tak ada tempat untuk ku mengatakan
Aku tak ada tempat untuk mengadu
Tak ada tempat ysng bisa untuk ku singgahi

Karena tak ada tempat untuk ku datang dan kembali
Aku hanya dapat menahannya dihati
Aku hanya busa menyembunyikannya
Tanpa seorang pun tahu apa yang terjadi padaku

Dan ketika suatu saat nanti
Aku sudah tidak bisa menahannya lagi
Bukan apa yang kurasakan yang keluar
Melainkan mutiaraku yang akan menetes

Walalupun banyak teman

tak semua teman mau mendengarkan curahan hati kita

atau mereka hanya berpura-pura mau

~ rawaning ~

Aku tak Berguna

Aku memang begini
Aku lemah tak berdaya
Aku tak mampu melakukan apa yang bisa kau lakukan teman
Aku selalu membuatmu susah

Maafkan aku teman . . .
Aku memang pantas kau tinggalkan
Aku memang pantas kau jauhi
Aku tak pantas bersanding denganmu kawan

Aku minta maaf . . .
Selama ini aku tergantung padamu
Aku selalu mengandalkanmu
Dan kini aku tak bisa bila tanpamu

Aku bagaikan sampah tak berguna
Bagaikan sampah yang pantas untuk dibuang
Aku minta maaf . .
Aku selalu membuatmu susah

Aku akan selalu berusaha

untuk tidak bergantung padamu lagi

~ MI ~

Bersama Sahabatku

Aku mendengar detik ini berganti
Aku mendengar jarum ini bergerak
 Detik demi detik ku lalui
Bersama denganmu sahabatku

Kata demi kata ku untai
Kalimat demi kalimat ku ucap
Bibir ini mengucap seribu kata ketika bersamamu
Hingga akhirnya aku tak tahu bahwa hari telah berganti

Tawa kita selalu bersama
Canda kita membuat kita bahagia
Tangis kita sebagai tanda bahwa kita saling peduli
Bersama kita akan menghadapi kejamnya dunia ini

Betapa tidak aku bahagia
Kau selalu ada didekatku dan bersamaku
Menggenggam tangan melewati hari-hari
Bersama denganmu sahabatku tercinta

Aku selalu ingin didekatmu bersamamu 

menghadapi hari hariku

aku sayang kamu teman

~ Meidiana Isnaini ~

Sebuah Kesalahan

Manusia itu tak ada yang sempurna
Meskipun ada yang bilang
Semua manusia di bumi ini sempurna
Semua itu tergantung dari mana kita melihat

Tapi meskipun manusia itu sempurna
Manusia sering menyakiti
Manusia sering merusak
Manusia sering melakukan kesalahan

Salah itu wajar . . .
Benar itu karena diawali karena ada kesalahan
Sempurna itu memang ada . .
Tapi tdak ada kata sempurna tanpa ada kekurangan

Semua hal baik itu karena ada yang buruk
Seseorang akan merasa baik karena sebelumnya ia melakukan kesalahan
Seseorang yang merasa setia karena dia pernah menyakiti
Karena itu salah itu bukan kesalahan

Salah dan benar itu tergantung 

bagaimana kita melihatnya

~ rawaning ~